Struktur Game Engine

Memahami Bagaimana Sebuah Game (Engine) Bekerja - Struktur Video Game Secara Umum

 Post hari ini adalah tentang 'bagaimana sebuah game atau game engine bekerja'memahami prinsip-prinsip dasar bagaimana sebuah content yang interaktif dapat ditampilkan dalam bentuk gambar bergerak atau video dimana kita bisa menggunakan wewenang kita untuk membuat sebuah decision untuk mengendalikan game.

Ya, sebuah game, siapa yang tidak menyukai sebuah game, sejak saya pertama kali di bangku sekolah pun diajari untuk bermain sebuah permainan, bukan sebuah permainan video tentunya.

Post ini belum menggali lebih dalam tentang bagaimana sebuah game engine bekerja, namun ini akan memberikan anda sebuah idea atau gagasan, kenapa artikel pertama ini begitu penting untuk anda membangun segala macam problema dan pertanyaan yang akan anda tanyakan dimasa mendatang mengenai sebuah game.

Sekarang kembali ke topiknya, game yang akan kita bahas bukanlah game yang kita mainkan kala kita kecil dulu tentunya, bukan permainan petak umpet, sempring, bouy-bouyan, dan lainnya, meskipun hal demikian juga dianggap sebagai game, Game yang akan kita bahas adalah 'Video Game'

Video game jika diartikan kedalam bahasa indonesia berati Permainan Video, yang artinya adalah permainan dalam bentuk video, gambar yang bergerak, yang mana kita bisa mengendalikan pemain kita sesuai dengan keinginan kita dalam rangka menyelesaikan permainan.

Apa sebenarnya tujuan dari bermain game tersebut, tujuan itu tidak tergantung dengan apapun karena anda bisa memiliki alasan apapun untuk memainkan sebuah game, terserah apakah itu untuk kesenangan, kepuasan, dan lainnya. Namun dalam sebuah game design (desain game) ada hal yang dinamakan 'Game Objective', yaitu adalah tujuan atau goal daripada game itu sendiri, terserah mau itu untuk membuat score setinggi-tingginya, mengalahkan musuh sebanyak-banyaknya, menyelesaikan sebuah cerita campaign, mendapatkan coin sebanyak-banyaknya agar kita bisa membeli semua senjata sehingga kita akan menjadi dewa yang tidak ada tandingannya, 'THE END'.

Itulah inti daripada sebuah permainan, jika kita jabarkan sebuah alur game dapat disimpulkan sebagai berikut :

·                     Mulai permainan

·                     Membuat decision

·                     Menggunakan effort kita untuk mendapatkan sebuah penghargaan

·                     Mencoba kembali untuk mendapatkan hasil yang lebih

Tentu saja demikian hanyalah gambaran umum tentang alur sebuah game, setiap game memiliki alur tersendiri untuk menyelesaikan game objectivenya.

Itu adalah sedikit tentang game, tetapi artikel ini inisialnya adalah untuk membahas game (engine) secara teknikal, bagaimana sebuah gambar bisa ditampilkan kedalam layar, bagaimana sebuah objek di layar bisa bergerak, apa komposisi sebuah game sebenarnya, bagaimana kita bisa ikut ambil pengaruh terhadap game tersebut, mengendalikan pemain, user interaction, sebuah bola/apel yang jatuh dan lainnya.

Video game pada dasarnya memiliki komposisi sebagai berikut :

sebuah game secara teknis terdiri atas, Graphics, Animation, Physics, Audio, User Interaction, Game Logic and Flow, Program.

1. GRAPHICS

Graphic adalah gambar yang ditampilkan dalam sebuah video game, itu merepresentasikan sebuah objek, terserah mau itu burung kepak-kepak, pipa air yang ga tau gimana ceritanya ada ditengah jalan, awan, dan pemain itu sendiri.

Ini merupakan unsur visual daripada sebuah video game yang membuat kita tau apa sebenarnya yang sedang terjadi dalam permainan kita, kita akan membahas unsur graphics secara spesifik di artikel yang saya tulis di sini

2. ANIMATION

Menurut wikipedia.org, animasi adalah sebuah media dinamis dimana gambar ataupun objek dimanipulasi sehingga tampak seperti gambar yang bergerak.

Ini juga merupakan unsur visual dalam sebuah video game, apakah anda akan tau sebuah perubahan state atau pernyataan hanya dengan melihat gambar statis?, tentu tidak kan. disinilah unsur animasi atau pergerakan akan memainkan perannya.

Ingatkah kalian tentang alat kecil yang (pernah) kalian mainkan saat kalian kecil dulu, dimana didalamnya terdapat puluhan game klasik yang dapat dimainkan. Alat itu bernama 'Brick Game' atau 'Game Bata' atau lebih umum dikenal sebagai 'Gimbot', dimana objek atau gambarnya dibentuk oleh kumpulan balok kotak, perubahan suatu state balok on/off saja dapat diartikan menjadi sebuah pergerakan atau perubahan keadaan atau pernyataan, kita akan mengetahui objek kita bergerak ketika state daripada balok itu berubah, itu yang dinamakan manipulasi melalui pixel, sama seperti TV ataupun layar yang sedang anda tatap sekarang, itu menggunakan pixel untuk memanipulasi dan membentuk sebuah gambar.

3. PHYSICS

Ini sebenarnya masih berkaitan dengan Animation, hanya saja Physics adalah sebuah simulasi fisika yang dituangkan kedalam sebuah game, bagaimana sebenarnya sebuah objek bergerak?, sebuah force/gaya yang dinamis?, bagaimana sebuah bola/apel akan jatuh dari atas kebawah (bukan dari bawah ke atas), penambahan gaya gravitasi/Gravitational force?

Ini adalah unsur yang akan membuat game kita terlihat natural, dengan peng-aplikasian motion, ruang dan waktu, energi dan gaya, dan hal lainnya yang sebenarnya adalah bagaimana alam semesta bekerja.

4. AUDIO

Ini adalah suara, alah jangan diambil pusing, kan video game, visual 'Audio' berarti kan ada suaranya,

5. USER INTERACTION

User interaction adalah bagian ke-ikut sertaan kita dalam sebuah permainan dalam menentukan keputusan, terserah mau itu maju kedapan, belok kanan, tembak, loncat dan lainnya, itu adalah keputusan, interaksinya adalah hal itu dilakukan oleh kita dengan cara menekan tombol, menggerakan joystick, menggerakan sensor, dan lainnya yang membutuhkan ke-ikut sertaan kita.

6. GAME LOGIC & FLOW / PROGRAM

Saya menyatukan program di poin ini, karena sebenarnya Logic dan flow itu hanyalah urusan orang disainer game dalam membuat game ini menarik untuk dimainkan, sedangkan Program adalah cara kita untuk mencapai dan menerapkan logic dan flow tersebut.

Program itu dibuat melalui pemprograman, menggunakan bahasa pemprograman untuk menerjemahkan game design kedalam aksi nyata cause and effects. membuat user dapat berinteraksi dalam game, atau menjalankan game itu sendiri.

Contoh program sederhana adalah, jika user menekan tombol space maka player akan loncat, nah logic tersebut dicapai dan dibuat dengan pemprograman.

https://endrik-exe.blogspot.com/2018/03/memahami-bagaimana-sebuah-game-engine.html